Jawabannya adalah anda yang tau...
Tapi yang pasti dalam setiap perjalanan hidup saya, selalu belajar dari siapapun,...
Apalagi, akhir2 ini, Pekanbaru banyak sekali Event yang membawa topik Digital Marketing, saya senang berguru dengan para Pembicara yang hadir untuk mendapatkan ilmu2 baru.
Setelah kemarin ikut di FB Ads yang ditaja oleh Komunitas Riau Ecommerce, Rabu besok akan ada training di Hotel Grand Central untuk membuat website dari Kominfo > 1juta domain.
Lanjut lagi dengan Seminar Internet Marketing Banjir Order dari guru Agus Setiyawan dimana ini menjadi kesempatan langka, kalau di daerah lain seperti Bandung mungkin sudah ada lebih dari 20kali, kalau Pekanbaru masih jarang, karena itu harus mempersiapkan waktu lagi untuk belajar...., jangan2 dari Jambi mau ikutan ini Tori Bisa Sukses Mulia, wkwkwk.
Oh sebelumnya juga sudah ada acara dari Telkomsel dan Dinas terkait, masih berbicara tentang Digital Marketing juga, kenapa? Karena sekarang yang menjadi lahan basah itu memang adanya di Internet. Jadi Kalau anda sedang mencari lahan basah, maka sekarang ada di Internet. Itulah yang akan kita pelajari kalau misalnya anda tertarik ikut atau Kursus Internet Marketing Pekanbaru saat ini.
Memulai sebuah bisnis
online dimulai dengan mengisi kebutuhan dan membangun kredibilitas, tetapi
faktor-faktor yang akan membuat bisnis online kamu sukses tidak berhenti di
sana. Meskipun hambatan untuk mendirikan sebuah bisnis online sangatlah
sedikit, sebagian besar orang gagal menjalankan bahkan memulainya karena
meremehkan hal-hal kecil yang tentunya tidak patut disepelekan. Namun,
ketahuilah bahwa kegagalan itu biasa dalam dunia bisnis, terlebih bisnis
online. Di sini, kamu dapat jatuh namun dapat bangkit dengan lebih cepat dan
mudah ketimbang jika kamu menjalankan bisnis konvensional.
Untuk meningkatkan kemungkinan kamu sukses di dunia bisnis online,
cobalah untuk menghindari 4 kesalahan
umum ini ketika memulai bisnis online.
1.Kesalahan Karena Tidak Direncanakan
Perencanaan strategi
Internet Markering idealnya mengacu pada siapa sebenarnya sasaran
pemasaran, seperti : jenis kelamin; berapa usianya; dimana mereka tinggal; apa
pekerjaannya; apa pendidikan terkahirnya; berapa pendapatannya dan apa saja
latar belakang pelanggan membeli sebuah produk. Tidak hanya Persoalan siapa
sasaran pemasaran, tujuan pemasaran, siapa pelaksana dan KPI-nya juga harus
ditentukan. Agar pelaksanaan program pemasaran online berjalan dan terukur.
Internet marketing bukan sekedar website, menulis artikel dan memuatnya di
sosial media Internet Marketing bekerja dengan segudang perlengkapan dan cukup
membutuhkan dukungan biaya. Contoh ; jika anda ingin meningkatkan jumlah respon
kunjungan terhadap website perusahaan, bisnis atau toko online, maka
strateginya harus menggunakan PPC atau Iklan Social Media. Internet Marketing
sama halnya dengan kegiatan kegitan pemasaran konvensional, dimana seluruh
kegiatannya harus direncanakan dan dianggarkan. Punya brosur, kartu nama,
transportasi kesana kemari dan lain sebagainya. Mantan presiden RI BJ Habibie
pernah mengatakan “Gagal berencana, berarti berencana untuk gagal”.
2.Kesalahan Karena Tidak
Realistis Dan Mengharapkan Hasil Instan
2012 lalu tidak dapat
diduga Chelsea akan menjadi juara Liga Champions. Diatas kertas Barcelona
memiliki strategi, komponen dan teknik yang lebih. Tapi mengapa Chelsea menang
? karena chelsea belajar dari setiap kekalahan di pertandingan, memperbaiki kesalahan
dan membenahi setiap materi pemainnya. Demikian juga dengan Internet marketing
dimana strategi terkadang gagal, dan perlu dievaluasi untuk mendapatkan hasil
maksimal. Jika ada agensi atau konsultan menjanjikan hasil instan, maka berhati
hatilah. Untuk lebih jelasnya mari kita tarik satu contoh sederhana ;
Perusahaan A menganggarkan biaya PPC 50 juta/90 hari, untuk meningkatkan jumlah
trafik website. Maka dalam 90 hari anggaran tersebut akan digunakan untuk
membiayai peningkatan trafik ke website. Jadi jangan mengukur hasil dibawah 90
hari, sebab hasilnya tidak akan kelihatan.
Selanjutnya, anggaran tersebut
diatas dialokasikan untuk meningkatkan trafik, bukan meningkatkan konversi.
Jadi jangan berharap ada transksi signifikan dalam 90 hari. Sebab meningkatkan
jumlah trafik ke website tujuannya adalah mengedukasi pelanggan tentang bisnis,
produk dan jasa, bukan mendorong pengunjung untuk berbelanja/bertranskasi.
3.Kesalahan Karena Ikut
Ikutan Trend
Beberapa pemilik bisnis,
ikut ikutan menerapkan internet marketing hanya karena kompetitornya memiliki
website dan menggunakan social media saja. Tapi tidak serius menerapkan
strategi internet marketing, sebagai upaya membentuk brand digital bisnisnya.
Parahnya website dibuat merujuk pada selera pemiliknya, bukan selera dan
karakter pelanggannya. Akibatnya website bisnis hanya berfungsi sebagai katalog
online, dan tidak memberikan nilai tambah, pengetahuan dan mendorong minat
pengunjung untuk kembali lagi dan lagi.
4.Tidak Ada Evaluasi
Strategi pemasaran online
harus selalu dievaluasi, untuk menentukan arah dan rencana selanjutnya, atau
untuk mengoptimasi saluran promosi paling diminati.
Hampir semua kegiatan
internet marketing memiliki alat ukur jelas, mulai dari jumlah pengunjung,
akuisisi konten hingga konversi pelanggan. Sehingga memudahkan pemilik bisnis
menentukan arah selanjutnya.
Anda juga bisa ikut dalam Bimbingan Jualan Online Pekanbaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar